Analysis of Factors Influencing The Quality of Pharmaceutical Services At Pharmacy Outlets in Kotamadya Tangerang

Main Article Content

Cut Ervinar Yari
Delina Delina Hasan
Syarifah Miftahul El Jannah

Abstract

Pharmaceutical services at pharmacies in several regions of Indonesia are still low, that is un-equal to the growth of the establishment in pharmacies which continues to increase. The four sub-sectors which coverage in pharmaceutical services include non-prescription drug service standards, KIE services, and prescription service and drug management standards in pharmacies. This cross-sectional study was carried out in Tangerang area to determine the factors that influence the quality of pharmaceutical services, with a total of 68 pharmacists serving in 68 pharmacies. The characteristics of pharmacists are conducting by using questionnaire and observation. The results obtained for APA characteristics were 72.1% with age 26-35 years, 80.9% female, 94.1% having undergraduate and professional degree, and 98.53% had worked as APA ≤ 10 years. The quality of pharmaceutical services is 48.5% in the good category and the pharmacist (APA) presence factor is the most dominant variable that influencing the quality of pharmaceutical services (OR-58.3 with p-value=0.002), while the ones which not affecting are APA motivation and pharmacy ownership status (p> 0.05).

Article Details

How to Cite
1.
Yari CE, Delina Hasan D, Jannah S. Analysis of Factors Influencing The Quality of Pharmaceutical Services At Pharmacy Outlets in Kotamadya Tangerang. SANITAS [Internet]. 28Jul.2023 [cited 6Dec.2024];14(1):53-1. Available from: https://sanitas.e-journal.id/index.php/SANITAS/article/view/20230601-yari
Section
Full Research Article

References

Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek. 2016.

Indonesia DKR. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2008 p. 1–19.

Kuncahyo I. Dilema Apoteker dalam Pelayanan Kefarmasian. Surakarta; 2004.

Wiryanto. Analisis Impas: Peluang PenerLicense Pharmacist / Pharmacist On Dutyn Standar di Apotek dalam Media Farmasi. Indones Pharm J. 2005;13(1):20–8.

Purwanti A. Gambaran Pelaksanaan Standar Pelayanan Farmasi di Apotek DKI Jakarta Tahun 2003. Departemen Farmasi, FMIPA UI. 2004;102–15.

Adin H.I PF. Factors Associated with the ‘Dagasibu’ Drug Management Behavior via Home Pharmacy Care for Community in Central Jakarta Distric. SANITAS J Teknol dn Kesehat. 2020;11(2):122–35.

Kemenkes RI. Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2013 LAKIP. 2013 p. 65–7.

Harianto, Purwanti A, Supardi S. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Draft Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek di DKI Jakarta. Farmasi FMIPA-. Universitas Indonesia; 2008.

Monita. Evaluasi Implementasi Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek di Kota Padang, T. Universitas Gadjah Mada; 2009.

Dominica D. Pengaruh Kehadiran Apoteker Terhadap Pelayanan Farmasi di Apotek Kota Padang. J Sains Farm Klin. 2015;3(1):99–107.

Sidrotullah. Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Universitas Gadjah Mada; 2012.

Gunawan R. Tingkat Kehadiran Apoteker Serta Pembelian Obat Keras Tanpa Resep di Apotek. Bali. niversitas Udayana; 2011.

Novianita M. Pengaruh Apoteker Pengelola Apotek Terhadap Kualitas Pelayanan. Kefarmasian di Apotek-Apotek Kota Denpasar. Universitas Udayana; 2015.

Sunda Al Jabar. Daftar Apotek di Kota Tangerang Provinsi Banten. Tangerang. 2016;1–6. Available from: http://www.asgar.or.id/health/2016/02/02

Sudigdo S. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. CV. Sagung Seto Jakarta; 2011.

Priyanto D. Tehnik Mudah & Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengan SPSS dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran. Gaya Media. Yogyakarta; 2010.

MS D. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Deskriptif, Bivariat & Multivariat. Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS. 6th ed. Alqaprint; Salemba Medika.; 2014.

Sastrohadiwiryo S. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional,. Cetakan Pe. Jakarta: PT Bumi Aksara; 2003.

Sudibyo S, Rini S, Rahami, Herman, Susyanti AL. Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek dan Kebutuhan Pelatihan Bagi Apotekernya. Jakarta: Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat. Badan Litbangkes Kemkes RI.; 2011. 139–140 p.

Dirjen Binfar dan Alkes. Standart Pelayanan Kefarmasian [Internet]. 12 Mei. 2013. Available from: http://apotekkita.com/2008/07/23/standar-pelayanan-kefarmasian-dl-apotek/diposkan

Ginting BA. Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek di Kota Medan Tahun 2008. Universitas Sumatera Utara-Medan; 2009.

Hasibuan. Manajemen Sumber Daya Manusia,. Cetakan Ke. Jakarta: PT BUmi Aksara; 2007.

Mahardika R, Djamhur H, Ruhana I. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Axa Financial Indonesia Sales Office Malang Tahun 2012. Universitas Brawijaya-Malang; 2012.

Iskandar D, Betanursanti I. Pengaruh Motivasi Karyawan terhadap Produktivitas Perusahaan Tekstil PT. Unggulrejo Wasono di Purworejo. 2008.

Riyanto YM. Peran Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dalam Melaksanakan Pengawasan Kompetensi Apoteker Dan Pelayanan Kefarmasian Apotek di Kota Semarang. Unika Soegijapranata; 2009.

RI D. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian. 2009.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan MenKes RI nomor 1332/MenKes/SK/X/2002 tentang Ketentuan & Tata Cara Pemberian Izin Apotek bahwa untuk pengajuan Surat Ijin Apotek (SIA). 2002.

Handayani, Susanti R, Retno G, Muktiningsih S, Rahami. Eksplorasi Pelayanan Informasi yang Dibutuhkan Konsumen Apotek dan Apoteker Memberi Informasi Terutama untuk Penyakit Kronik dan Degeneratif. Majalah Ilmu Kefarmasian, Puslitbang Farmasi dan Obat Tradisional Badan Litbangkes. 2006;40–6.

Nisma G. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kinerja Apoteker dalam Pelayanan Resep di Apotek Propinsi Nangroe Aceh Darussalam Tahun 2003. Universitas Indonesia; 2004.

Darmawati, Deni, Khomsiyah, Rika G. Hubungan Corporate Governance, Kepemilikan Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan. J Ris Akunt Univ Indones. 2005;8(1):4–5.